Kepala KPPN Painan Tewas

Tertelungkup-- Beginilah kondisi jasad Kepala KPPN ketika ditemukan tidak benyewa lagi, diduga ia tewas akibat serangan jantung. Foto. Diky Lesmana.

Tertelungkup-- Beginilah kondisi jasad Kepala KPPN ketika ditemukan tidak benyewa lagi, diduga ia tewas akibat serangan jantung. Foto. Diky Lesmana.

PAINAN– Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Painan Ariandi (56) ditemukan tewas dalam rumah dinasnya Jalan Rawang Utara Painan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Senin (19/1) sekitar pukul 06.45 WIB.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab kematian korban. Informasi yang dihimpun POSMETRO, korban yang tinggal sendirian di rumahnya ditemukan tewas dalam posisi tertelungkup di ruang tengah. Dengan mengenakan celana pendek warna dongker serta mulut mengeluarkan darah. Jasad korban ini, diketamui Roni (26) sopir korban yang hendak menjemput untuk berangkat ke kantor. Kegiatan seperti ini, biasa ia lakoni setiap harinya terkecuali pada hari libur kantor.

“Seperti biasanya, pagi saya selalu menjemput Ari. Namun, sesampainya di rumah saya tidak menemukan beliau dan saya telah menggedor pintu akan tetapi tak ada sahutan dari dalam rumah,” ujar Roni. Dikatakan Roni, karena tidak adanya sahutan dari dalam rumah. Lalu dia menanyakan keberadaan korban ke tetangga yang kebetulan masih satu komplek KPPN. Namun, tak satu orang yang mengetahui keberadaannya. Baca lebih lanjut

Tipu DPO Judi, Oknum LSM Diamankan

PAINAN– Tim Buser Polres Pesisir Selatan mengamankan Mursad alias Sudirman (50) warga Kampuang Sianik Sago, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pessel Sabtu (17/1) sekitar pukul 07.00 WIB. Oknum yang mengaku salah satu anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Painan ini diduga telah melakukan penipuan terhadap tersangka DPO (Daftar Pencarian Orang)  kasus judi dengan mencatut nama Kapolres Pessel AKBP Rosmita Rustam sebagai pelancar aksi liciknya.
Kapolres Pessel, melalui Waka Polres Pessel Kompol Sutoyo, kepada koran ini, Minggu (18/1) di Painan kemarin membenarkan penangkapan tersebut. Baca lebih lanjut

Pessel Kesulitan Tebus Pupuk Subsidi

PESSEL— Pemkab Pesisir Selatan mengaku kesulitan menebus stok pupuk bersubsidi kebutuhan petani. Keterbatasan dana talangan membuat pembelian pembelian stok pupuk dilakukan setelah panen usai. Akibatnya stok kebutuhan pupuk subsidi selalu terlambat.
Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Pemkab Pessel Muskamal kepada koran ini, Jumat (16/1) mengatakan, kondisi itu sudah berlangsung lama dan selalu menjadi persoalan di tengah-tengah petani. Solusinya, di tahun 2009 Pemkab Pessel menjadwalkan akan membuat Perusahaan Daerah (Perusda) khusus pembelian stok kebutuhan pupuk petani Baca lebih lanjut

Diduga Malpraktek, Ibu Hamil Tewas

PAINAN— Diduga akibat kelalaian penanganan medis (malpraktek), Nopi (21)  warga Sungai Pampan, Kecamatan Batang Kapeh, Kabupaten Pesisir Selatan yang lagi hamil tua meninggal dunia, setelah diinjeksi dokter spesialis kandungan di Rumah Sakit Bersalin Permata Hati Rawang, Painan, Pessel, Rabu (7/1) sekitar pukul 16.00 WIB. Baca lebih lanjut

Empat Polisi Diselamatkan Nelayan, Dua Hari Terkatung-katung di Laut Lepas

Menangis--Briptu Rinaldo disambut tangis haru oleh keluarganya di Mapolres Pessel sesaat dinyatakan hilang sejak Minggu 28 Desember 2008 lalu

Menangis--Briptu Rinaldo disambut tangis haru oleh keluarganya di Mapolres Pessel sesaat dinyatakan hilang sejak Minggu 28 Desember 2008 lalu

PESSEL–Setelah dinyatakan hilang sejak, Minggu, 28Desember 2008 lalu. Akhirnya, 4 anggota Polres Mentawai dan 1 nahkoda kapal yang tengah melaksanakan tugasnya di sekitar perairan Sikakap, Kabupaten Mentawai ditemukan nelayan di Perairan Kambang, Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan, Rabu (31/12) sekitar pukul 08.00 WIB. Mereka sempat terapung selama 62 jam di laut lepas dengan menggunakan jerigen minyak serta jaket pelampung.

Beruntung kelima korban dapat diselamatkan. Kelima korban tersebut yakni, Brigadir Agus Hermanto (Kanit 2 Intelkam Polres Mentawai), Bripda Riki Loanda (anggota Sat Intelkam Polres Mentawai), Briptu Rinaldo (anggota Sat Pol Air Mentawai), Briptu Deki Junaidi (anggota Sat Pol Air Mentawai) dan Fitra (22) nahkoda kapal warga Tua Pejat Mentawai. Baca lebih lanjut

Memandang Si Biru Dari Parasut Paralayang

Keindahan alam Pesisir Selatan

Keindahan alam Pesisir Selatan

DILIHAT dari nama Pasisia Selatan (Pessel),  pasti terbayang daerah tadi berupa hamparan pasir putih dan birunya laut. Sebab, terletak di daerah pesisir pantai barat Sumbar.Dilhat dari nama dan letaknya, Kabupaten Pessel merupakan daerah bahari yang menyimpan sejuta wisata yang patut dikagumi. Bukan saja wisata baharinya, wisata alam pun tak kalah indahnya dari daerah lain. Salah satu wisata tersohor di derah itu adalah, Bukit Langkisau. Karena objek wisata tersebut memadukan antara wisata bahari, wisata alam dan olahraga.
Bukit yang tingginya 214 meter dari permukaan laut itu, terletak di tengah jantung Kota Painan. Sehingga, pemandangan jika berada di puncak Bukit Langkisau tertuju pada Kota Painan serta hamparan pasir putih dan samudera yang biru di hiasi pulau-pulau kecil yang berderet sejajar seakan memukau parawista yang berkunjung ke tempat itu. Baca lebih lanjut

Pessel Kembali Dihantam Banjir. Ratusan Rumah Terendam, Jalinsum Macet 9 Jam

Banjir-- Beginilah genangan air yang mengakibatkan macetnya transportasi di Kecamatan Koto XI Tarusan. Foto Diky Lesmana.

Banjir-- Beginilah genangan air yang mengakibatkan macetnya transportasi di Kecamatan Koto XI Tarusan. Foto Diky Lesmana.

PESSEL– Pessel kembali dihantam banjir. Sekitar, 690 unit rumah serta puluhan hektare lahan pertanian di Kecamatan Koto XI Tarusan, terendam banjir setinggi 1 hingga 1,5 meter, menyusul turunya hujan deras sepanjang,  Rabu (24/12) hingga dini hari kemarin. Selain itu, satu unit rumah warga di Baruang-Baruang Balantai rusak berat dihantam longsor. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa pada akhir tahun 2008 ini. Baca lebih lanjut

Pencuri Ikan Ditangkap di Pessel

Diamankan-- Satu unit Kapal Motor milik Nelayan Sibolga di amankan oleh Tim Gabungan Pemantau Perairan Pessel karena terbukti mencuri ikan di Perairan Pessel tanpa izin. Foto Diky Lesmana.

Diamankan-- Satu unit Kapal Motor milik Nelayan Sibolga di amankan oleh Tim Gabungan Pemantau Perairan Pessel karena terbukti mencuri ikan di Perairan Pessel tanpa izin. Foto Diky Lesmana.

PAINAN— Tertangkap tangan tengah menjalankan aksi pencurian ikan di perairan Pesisir Selatan, tepatnya di sekitar Pulau Gosong, Kecamatan Sutera satu unit kapal pancing berbobot 4 GT asal Sibolga, diamankan Tim Gabungan Pemantau Perairan Pessel, Senin (22/12) sekitar pukul 02.00 WIB. Dari kapal bermerek dinding KM Mora ikut diamankan kapten kapalnya berikut lima anak buah kapal (ABK). Baca lebih lanjut

10 Kubik Kayu Tak Bertuan Ditemukan

Kayu ilegal sitaan

Kayu ilegal sitaan

PAINAN –Jajaran Polres Pesisir Selatan mengamankan sedikitnya 10 meter kubik kayu olahan jenis Marantiah tak bertuan yang dibawa truk Colt Diesel BA 9581 J di Jalan Raya Padang-Kambang, tepatnya di Kampuang Sungai Nipah, Nagari Painan, Kecamatan IV Jurai, Kabuapten Pessel Rabu (17/12) sekitar pukul 16.00 WIB.
Kapolres Pessel melalui Waka Polres Pessel Kompol Sutoyo kepada koran ini membenarkan penyitaan kayu tak bertuan ini. Menurutnya, kayu tersebut diduga hasil jarahan oknum tak bertanggung jawab di hutan di Pessel (Illegal Logging). Baca lebih lanjut

Tebing Tergerus Arus, Tiga Rumah Hanyut

Rumah Hanyut-- Tiga rumah hanyut terbawa arus Sungai Batang Tarusan

Rumah Hanyut-- Tiga rumah hanyut terbawa arus Sungai Batang Tarusan

PESSEL– Hujan lebat yang melanda Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) akhir-akhir ini, mengakibatkan bibir tebing sepanjang 720 meter di Belakang Pasa Tarusan, Nagari Nanggalo, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pessel, terban dihantam arus Batang Tarusan. Akibatnya tiga rumah penduduk hanyut terbawa arus sungai.

“Hujan lebat yang melanda akhir-akhir ini telah menghanyutkan tiga rumah penduduk yang berada di bantaran sungai Batang Tarusan. Tepatnya di belakang Pasa Tarusan,” ujar Wali Nagari Nanggalo Yus Elfian di Painan kemarin. Baca lebih lanjut